Paradoks
terjemahan bebasnya:
kita punya rumah lebih
besar, tapi jumlah keluarga yang lebih kecil
hidup lebih nyaman, tapi
kekurangan waktu (untuk menikmati kenyamanan itu)
kita punya lebih banyak
pengetahuan, tapi tidak dapat memutuskan/bertindak
ada lebih banyak orang yang
ahli, tapi lebih banyak juga masalah
Lebih banyak obat
dihasilkan, tapi tingkat kesehatan masyarakat menurun
Kita sudah melakukan
perjalan pulang pergi ke bulan, tapi tidak bisa menyeberang jalan untuk bertemu
dengan tetangga baru.
Kita menciptakan
komputer-komputer baru untuk menampung lebih banyak informasi, mencetak lebih
banyak, tapi semakin jarang berkomunikasi
Kita mengingkan kuantitas,
tapi kekurangan kualitas
Ini adalah jamannya makanan
cepat saji, tapi pencernaan lambat.
Masa di mana banyak orang
keren, tapi tidak memiliki karakter
Masa dimana kita mencari
keuntungan finansial sebesar-besarnya, tapi kekurangan hubungan sosial
Ini adalah masa dimana banyak
benda dipajang di jendela, tapi tak ada apapun di dalam ruangan.
Selamat Lebaran!
No comments:
Post a Comment