Thursday, March 08, 2007

salah siapa..?

seorang mahasiswa tingkat awal, ikut sebuah workshop. dia berada sekelompok sama senior-seniornya, yang notabene, dari segi ilmu sudah lebih mumpuni. dalam diskusi, dia hanya diam. pendapatnya tidak keluar. mungkin minder didepan seniornya. seorang teman berkomentar: "salah sendiri, dia diam."

seorang ibu muda kurus kering meminta-minta di perempatan jalan, menggendong seorang anak. entah anak siapa. "kasian pak, dua hari belum makan..." orang dalam mobil berkata: "salah sendiri, malas. jadi aja ngga bisa makan"

benarkah semata-mata mereka yang salah?

bagaimana dengan kondisi di sekitarnya? kondisi di sekitarnya yang mungkin memaksa mereka untuk berbuat seperti itu...bagaimana dengan kebijakan pemerintah? bagaimana dengan keterbatasan pemahaman? bagaimana dengan ketidaktahuan apa yang harus diperbuat?

ketika seseorang tidak tahu apa yang harus diperbuat, salah siapakah itu? dia yang tidak tahu, atau kita yang tidak memberi tahu?

lebih dari itu, apakah kita sudah memahami masalahnya dengan baik, daripada sekedar berkomentar: "salah sendiri!"

3 comments:

Fendrri said...

daripada buang2 energi untuk salah menyalahkan, mending lakukan apa yang bisa dibantu aja ya (sekecil apapun bentuannya)?

Anonymous said...

Saya suka bingung menghadapi pengemis, termasuk ibu-ibu dengan entah anaknya siapa dalam gendongan. HAruskah saya ngasih uang saya yang 500 rupiah dan membuat dia bisa beli aqua gelas dan mulai meminta-minta lagi sama orang lain biar bisa beli makan, atau saya acungkan tangan saya sambil bilang punten dan berharap si ibu ngerti kalau saya sebenernya lagi bilang,"bu, kalau ibu ngemis ibu gakan dapet apa-apa, kerja yo Bu..." Hah......bingung!

mboed[No]tabi said...

yup setuju pik...
emang gak bijak juga seh nyalahin seseorang tanpa tahu masalahnya secara kompre... masalah kemiskinan bukan hanya masalah kemalasan buoy...