Monday, January 08, 2007

anak kampung vs anak kota

waktu dengar cerita tentang anak salah seorang dosen yang diikutkan les ini dan itu, sambil menjalani terapi untuk autisme yang dideritanya, saya tiba-tiba tersadar bahwa kedua bentuk itu seperti jadi trend untuk anak-anak jaman sekarang. o ya, tambah satu lagi, kegiatan pre-school dan playgroup.

kadang, kegiatan playgroup dan preschool ditambah les ini dan itu, memakan waktu seharian penuh. jadi si anak berangkat bersamaan dengan orang tuanya, untuk kemudian dijemput di sore hari. di waktu-waktu luang, si anak diasuh oleh baby sitter.

sementara itu teman kantor, masih ada yang rela bolak-balik pulang ke rumah pada jam istirahat dan kembali lagi, hanya untuk menyusui anaknya. dia memilih ASI eksklusif selama 6 bulan, ketimbang menggantinya dengan susu kaleng seperti yang biasa dilakukan ibu-ibu masa kini.

sementara masa kecil bapakku, dihabiskan dengan, tentu saja, ASI ekslusif - karena susu kaleng belum ada. kegiatan preschool dan playgroup digantikan dengan berenang di sungai, menangkap ikan, mencari durian jatuh, menyadap karet, bermain di malam bulan purnama, dan mengaji. bersama teman-teman. tanpa seragam. tanpa baby sitter. tanpa televisi. tanpa batas waktu. tanpa pilihan yang ditentukan oleh guru preschool...

dari generasi susah sejaman dengan bapak saya, telah banyak lahir maling, koruptor, kritikus garis keras, penulis, penyanyi, pemain film, tapi jarang politikus jujur.

cuma waktu yang bisa kasih jawaban, akan jadi apa anak-anak yang saat ini dicekoki seabreg kegiatan di usia yang sangat dini. dibatasi pilihan bermainnya. disodori tontonan penuh kekerasan - fisik dan psikis, serta hawa 17 tahun ke atas. tidak ketinggalan mall sebagai pengganti tanah lapang tempat bermain, asap knalpot, susu kaleng dan..makanan sampah.

tapi di sisi lain ditunjang dengan kemajuan teknologi, kemudahan pilihan, dan akses terhadap informasi.

i hope for the best.

i really do... :)

No comments: