Happy Salma, Paranoid Gara-gara Bakso "Tikus"
(sumber headline berita dari sini )
alah, kamana atuh ceu Salma?!
seperti halnya Ceu Salma, banyak orang yang kemudian jadi puasa makan baso lantaran jijik dan ngeri kalo basonya mengandung daging tikus...
salah? ngga juga... jelas-jelas salah si tukang baso yang menipu...coba kalo dia tulis 'BASO DAGING TIKUS (BERANI COBA?)' mungkin akan lebih provokatif (dan karenanya akan banyak yang terpancing buat mencoba), rejeki tetap halal, dan terutama: ngga ada yang merasa ditipu.
Ketakutan terhadap daging tikus dan formalin sudah menyebabkan omset pedagang baso di Bandung turun 70%! Untuk meng-counter isu tersebut, ratusan Paguyuban Pedagang Baso (PPB) di Bandung dan Tangerang, turun ke jalan. bukan mau dagang baso, tapi mendemo pemerintah untuk menindak tegas stasiun tv yang menyiarkan pembuatan baso berbahan daging tikus. sambil membawa poster yang mengklaim bahwa baso mereka bebas daging tikus dan formalin. ceritanya mau membersihkan nama baik baso. akibat penyiaran itu, masyarakat jadi takut kalo baso yang dibelinya tercemar daging tikus. walhasil, omset para pedagang baso turun 70%
masyarakat indonesia yang menganut pars pro toto - isme dan sangat mudah ketakutan, memilih puasa makan baso. padahal dengan akal sehat juga jelas ngga semua tukang baso begitu. ngga tau,ngga mau tau, atau pura-pura ngga tau, tukang sate juga mungkin jualan daging tikus! eits, off the record, ntar disangka menyebarkan isu, diajak carok ku tukang sate.
padahal baso tikus adalah jalan keluar paling oke buat memenuhi kebutuhan manusia atas protein hewani. kenapa? bayangkan, berapa besar beban yang harus ditanggung manusia (tanpa dia sadari) untuk memenuhi kebutuhan protein hewani mereka? beban yang besar (plus rasa yang enak yang menyebabkan permintaan naik), menyebabkan harga juga melambung.
dengan besarnya resiko para peternak karena isu flu burung, dan sapi gila, harga daging juga ikut naik, karena pada dasarnya permintaan tidak berkurang, sementara kerugian yang diderita juga besar.
beternak, menurut saya membutuhkan investasi tenaga, waktu dan energi yang cukup besar. sementara itu, harga daging di pasaran (sekali lagi, menurut saya) sangat murah, karena peternak tidak memasukan resiko yang mungkin ditanggungnya. belum lagi waktu dan energi yang dibutuhkan untuk memelihara ternak sampai bisa menghasilkan daging begitu rupa. belum lagi kalo mau dihitung eksternalitas yang harus dibayar orang-orang di sekitar peternakan yang tiap hari mencium bau sedap kotoran sapi. belum lagi kalau peternaknya jorok: membuang kotoran ternaknya langsung ke badan air.
(kalau peternak kuda di Amerika sampe pasang pengumuman : HORSE MANURE FOR FREE!, saking ngga berani buang kotoran kuda ke sungai, atau membiarkannya berceceran di jalan, kayak di jalan Ganesha).
jadi, yang paling bagus, secara ekonomi, kan mengkonsumsi sesuatu yang 'self-sustain'? tikus, tanpa harus dikasih makan, tanpa harus di urusi, tanpa ada resiko merugikan orang karena kasus sapi gila atau kuku mulut, bisa hidup. kalo manusia butuh, tinggal berburu. atau beli dari pemburu, macem si penjual bakso tikus itu...
"berburu? kaya jaman batu aja..." kata temen saya. kalo diliat dari teknologi untuk memperoleh makanan, toh kita sudah mengalami stagnasi besar-besaran pada teknologi beternak, dan bercocok tanam, setelah fase berburu dan meramu sekian lama.
sementara itu, peternak bisa menggunakan waktu dan energinya untuk mengembangkan potensi dirinya. hidup kan bukan cuma cari makan dari hari ke hari, tapi juga belajar dari hari ke hari... toh peternak, petani dan nelayan hampir ngga ada yang kaya raya, kecuali orang kaya yang jadi petani, peternak dan nelayan. jadi buat apa bermimpi jadi kaya raya dengan jadi peternak?
tikus, yang hidup di lingkungan manusia - dengan catatan, lingkungan manusia, kayak kota Bandung ini, adalah lingkungan yang segala sesuatunya diatur manusia dan seolah-olah lepas dari alam - hampir tidak memiliki peran ekologis apa-apa lagi. kalo tikus di ladang atau di hutan, jelas masih. tapi di kota? orang juga nganggepnya hama, kali. daripada dibunuh terus dibuang ke jalan dibiarkan tergilas mobil, jadi bangkai dan menyebarkan penyakit dan bau busuk, mending dimakan kan?????? dikubur mungkin jalan keluar yang bagus, tapi buat apa membuang sumber daya? mubadzir kan?
bukan berarti berburu semua binatang itu bagus. karena justru banyak spesies yang hidup di alam, berperan dalam menjaga keseimbangan alam. kalo diburu dan jumlahnya populasinya berkurang, keseimbangan alam juga berubah. dan mungkin tidak akan menguntungkan untuk manusia.
"tikus kan idupnya jorok!!" hehe... itu kata sebagian temen, waktu saya melontarkan ide bahwa baso tikus itu bagus.. itulah manusia, makhluk yang, bukan hanya senang berkeluh kesah, tapi juga suka membohongi diri sendiri. tikus itu bisa jadi 'jorok' begitu kan juga karena kita yang menyediakan 'media untuk dia berjorok-jorok'.
gaya hidup kita yang jorok, menghasilkan tikus yang jorok. bersih? ah, kita cuma mengalihkan kejorokan kita ke tempat lain. kita membuang sampah pada tempatnya, daripada mengurangi sampahnya. akibatnya, bahkan sesudah dibuang pada tempatnya, sampah tetep jadi masalah. tapi ironisnya, emang bukan di rumah kita.
jadi, tanpa berniat membela pedagang baso yang menipu pelanggan, daging tikus bisa jadi alternatif (atau malah pilihan utama?) untuk memenuhi kebutuhan protein manusia, dengan beban serendah-rendahnya. ngga usah dipelihara, divaksin, disuntik hormon, digembalakan,.... kalo butuh tinggal ambil.
paling susah yang harus kita lakukan adalah mengontrol populasinya: mengurangi intensitas perburuan kalo populasinya turun, dan meningkatkan gera'an perburuan saat populasinya naek. tapi tetep low budget dan low investment. iya kan????
- ben, the two of us need look no more - MJ
3 comments:
Very cool design! Useful information. Go on! bextra cheap health insurance Chihuahua coat color varieties Wellbutrin and muscle weakness farmers 26 mechanics mutual insurance co Permanent hair removal without laser water filters Small tits free films http://www.kodakdigitalcameradx3900.info Mississauga financial advisor Drawing tablet lcd search engine optimization
Good day !.
You may , probably curious to know how one can manage to receive high yields .
There is no need to invest much at first. You may commense to receive yields with as small sum of money as 20-100 dollars.
AimTrust is what you thought of all the time
The firm incorporates an offshore structure with advanced asset management technologies in production and delivery of pipes for oil and gas.
It is based in Panama with structures everywhere: In USA, Canada, Cyprus.
Do you want to become really rich in short time?
That`s your chance That`s what you really need!
I`m happy and lucky, I started to take up real money with the help of this company,
and I invite you to do the same. It`s all about how to choose a correct companion utilizes your savings in a right way - that`s the AimTrust!.
I make 2G daily, and my first investment was 500 dollars only!
It`s easy to join , just click this link http://eputogume.envy.nu/ofegogu.html
and lucky you`re! Let`s take this option together to feel the smell of real money
Hello everyone!
I would like to burn a theme at this forum. There is such a thing, called HYIP, or High Yield Investment Program. It reminds of ponzy-like structure, but in rare cases one may happen to meet a company that really pays up to 2% daily not on invested money, but from real profits.
For quite a long time, I earn money with the help of these programs.
I don't have problems with money now, but there are heights that must be conquered . I make 2G daily, and I started with funny 500 bucks.
Right now, I managed to catch a guaranteed variant to make a sharp rise . Visit my blog to get additional info.
http://theinvestblog.com [url=http://theinvestblog.com]Online Investment Blog[/url]
Post a Comment