kerja keras = hidup susah (?)
berangkat jam 8 pulang jam 5, kadang sampai malam baru pulang... seharian di kantor penuh dengan tuntutan pekerjaan. bekerja lebih cepat, menghasilkan lebih banyak. banyak dari kita yang berpikir bahwa ini adalah kehidupan yang sudah sewajarnya saat ini. tapi, apakan pernah kita bertanya, buat apa kita melakukan semua itu..? bahagia kah kita dengan kehidupan yang seperti itu..?
bapak saya cerita bahwa manager-manager di perusahaan dulu tempat dia bekerja (sekarang bapak saya sudah pensiun) banyak yang menderita penyakit-penyakit. masa tua mereka terancam tidak menjadi bahagia, karena penyakit-penyakit tersebut. pada suatu kesempatan ada upaya untuk melakukan general check up pada semua middle manager. dan hasilnya memang mencengangkan. berbagai penyakit mengeram di dalam tubuh para middle manager ini, mulai dari gangguan jantung, lever, ginjal, dan paru-paru.
terlalu banyak bekerja atau terlalu sering terpapar polusi? yang pasti kita butuh dukungan penelitian. tapi satu hal yang pasti: bapak saya bilang mereka semua stress. seperti beliau waktu masih bekerja dulu. sekarang, kompetisi produk perusahaan makin kuat, sementara di sisi lain, para manager itu ditekan untuk meningkatkan angka penjualan.
bapak saya bertahun-tahun menderita gatal-gatal. dokter yang menanganinya sampai menyerah dan memintanya pergi ke psikolog. ternyata, beliau sendiri pun tidak sadar kalau stress. langkah besarnya adalah ketika bapak, akhirnya mengambil pensiun dini. tidak lama, penyakitnya hilang begitu saja. bapak saya, saat ini, jauh lebih bahagia. hanya keluhannya, tidak punya uang..hehehe.
buat kami, anak-anaknya, mungkin lebih baik beliau tidak punya uang. kami masih bisa bantu meski hanya untuk mendapatkan kebutuhan dasar sehari-hari. daripada cari uang tapi habis untuk dokter? dan mendengar keluhannya setiap hari? setidaknya bapak bahagia.
No comments:
Post a Comment