kenapa jadi vegetarian?
tanya bu dosen, teman-teman, dan kerabat-kerabat.
"kenapa?" begitu kata mereka
biasanya saya jawab,.. "ya,.. mau aja", atau "wah panjang ceritanya tuh!", atau "yah, nanti kapan-kapan aku ceritain". hanya untuk sekedar menghindari perdebatan yang, saya pikir, ngga perlu. mungkin sedikit males juga. dulu, empat tahun lalu, di lantai 4 tempat mahasiswa-mahasiswa tingkat 4 (atau lebih, hehe) berkumpul, topik ini pernah dibahas. dari jam 10 malam, sampe 4 pagi. hanya seputar vegetarian! sementara orang-orang datang dan pergi dari forum itu. rasanya kayak digebukin orang se erte! (ga ketang, kalo ga gitu, mungkin jadi ngga mantep. terimakasih kawan2 ;-) )
kalo tanya orang yang vegetarian, maka jawabannya bisa macem-macem:
1. udah dari lahir ga seneng daging
2. kasian ama binatangnya
3. demi kesehatan
4. demi tuhan (alasan agama)
jadi yang mana?
tidak satupun.
dulu sempat berpikir bahwa manusia itu, diliat dari struktur gigi dan panjang usus, itu sebenernya makanannya tumbuhan. tapi, simpanse juga makan daging. monyet berburu burung. simpanse itu, bahkan, bisa kanibal juga! (btw aku pernah liat slogan 'ape shall never kill ape' -- salah tuh,... yang bikin slogan belum pernah ketemu simpanse gombe)
dan daging ternyata punya peran dalam evolusi manusia. mengawetkan daging, itu lebih gampang daripada mengawetkan umbi, buah, atau produk makanan dari tumbuhan. dengan begitu, nenek moyang kita bisa bertahan melewati musim dingin, punya waktu lebih banyak untuk mengembangkan kebudayaan.. dll..
ya,..
jadi kenapa?
dulu, waktu SD/SMP, kita belajar tingkatan trofik, kan? belajar piramida makanan? nah awalnya dari situ dulu.. tumbuhan, sebagai produsen, jumlahnya lebih melimpah daripada hewan di tingkat trofik di atasnya, kan? jadi, kalo kita makan tumbuhan, maka harapannya, tanah di bumi ini yang cuma segini-gininya, bisa mencukupi kehidupan lebih banyak orang. intinya ga ada yang kelaperan lagi (meskipun soal kelaparan ini dimensi permasalahannya banyak.. nanti kita bahas kapan-kapan).
yang paling penting, makan tumbuhan itu lebih hemat energi dan biomassa. kalo kita ngasih tumbuhan itu untuk hewan terus hewannya dimakan, coba itung aja berapa efektivitas konversinya...untuk produksi satu kilo daging, dibutuhkan berapa kilo tumbuhan? udah itu, dagingnya kita makan, nah, berapa kilo daging itu untuk mencukupi kebutuhan energi kita?
atau, sampe menambah biomassa kita satu kilo...?
jadi, aku cuma pengen hidup se-'ringan' mungkin di bumi... memperkecil tapak ekologis, menyedikitkan sumberdaya yang saya pake..
gitu....
2 comments:
ow, begitchu....
saya gakan bikin forum semalem suntug kok, Om.
Cuma mau nanya, gakan ngegebugin, hehehehehe.
Makasih dah dijawab.
Saya masih mau memanfaatkan gigi taring saya buat mencabik daging , hehehehe...dan menempatkan saya di tingkat tropik yang lebih tinggi dari Om, saya gakan makan Om tapi, walaupun udah dikecapin (naon sih!!!)
hahahaha..
pantesan eloe tetep kurus pren:)
-dince
Post a Comment