Tuesday, August 01, 2006

Jarak V.S. Kecapi

"ari jarak mah pan anu buahna ngaruntuy,... ieu mah henteu..!" ("kalau jarak, kan buahnya ngaruntuy (bhs sunda - tersusun seperti pada gambar ini),... ini sih tidak..!") kata seorang bapak menerangkan sejenis pohon pada temannya. percakapan itu mencuri perhatian saya yang saat itu juga sedang ngobrol santai bersama pasutri muda: dita dan moekti (hahaha,...)

menarik, karena si bapak menggunakan pohon jarak sebagai pembanding. Pohon ini sempat dilupakan orang setelah Indonesia merdeka. konon kabarnya dulu, minyak dari biji jarak ini digunakan sebagai minyak pelumas senapan oleh para gerilyawan dulu.

namanya kembali melambung ketika Jarak disebut sebut sebagai bahan bakar masa depan, pengganti bahan bakar minyak bumi. hah,... tanaman liar yang tumbuh di pekarangan rumah kita, seringkali tanpa kita sadari, tiba tiba jadi tanaman mulia yang menjadi alternatif energi bagi manusia...

jutaan bibit ditanam,... sekarang anakan pohon jarak tidak lagi diperlakukan semena mena. tidak lagi dicabut dan dicampakkan, atau dibakar bersama tumpukan rumput. Anakan jarak kini dipelihara. Jarak sudah jadi pohon menak. minyak dari bijinya diperlakukan seperti emas.

sementara itu, saya teringat kecapi. pohon kecapi, buahnya enak. buah yang diperebutkan anak-anak SD Pondok Kelapa IV di Bekasi, 20 tahun yang lalu. waktu itu pohon kecapi jadi pohon peneduh jalan kampung.

sekarang, daerah sekitar SD Pondok Kelapa, dekat pasar Sumber Artha depan Kali Malang Bekasi sudah jadi daerah kos kosan pegawai pabrik. kampung kampung sudah hilang berganti pabrik pabrik. jalan jalan kampung sudah tertutup. dan pohon pohon kecapi mengungsi entah kemana...

anak anak tak lagi makan kecapi. ibu mereka mungkin bisa gila kalau tahu anak anaknya makan buah sembarangan. apalagi yang didapat dari pinggir jalan...

ah, kalau saja biji kecapi bisa mengobati AIDS...

"In the end we conserve only what we love.
We will love only what we understand.
We will understand only what we are taught.
"
-Baba Dioum, Senegalese poet

3 comments:

qq said...

ck..ck..ck...Quote-nya bagus banget. Bisa menjelaskan kenapa terjadi environmental generational amnesia *halah!* hehehhee

pengarsip said...

environmental generational amnesia, ki..? istilah yang mengerikan

Anonymous said...

This is very interesting site... eliet gate openers Blood diastolic pressure systolic Zyban directions for use Erectile dysfunction artery damage cure http://www.blowjob2.info