hari bumi dulu dan kini
meskipun hari bumi sudah lewat, tapi selamat hari bumi anyway,...:)
dan buat nova, terimakasih smsnya, waktu itu saya lagi cekak pulsa,.. selamat hari bumi juga nova...
tulisan ini juga untuk menanggapi tulisan seorang mahasiswa di surat pembaca di Kompas 24 April 2007 lalu, yang bilang bahwa Hari Bumi di-inisiasi oleh PBB.. dan bilang bahwa daripada teriak-teriak menuntut perubahan lebih baik merubah diri sendiri dulu. demo hari bumi adalah tentang menularkan kesadaran, kawan...:)
Kemarin malam, saya diperlihatkan Synaps edisi cetak yang diterbitkan oleh kawan-kawan Nymphaea. Judul tulisan ini juga sebetulnya diilhami oleh tulisan yang sepintas saya baca di Synaps edisi cetak itu. Mungkin saya bisa menyumbang lebih dengan tulisan ini. Insya Allah.
Hari Bumi Dulu
Mungkin sudah cukup banyak dari kita yang pernah mendengar sejarah perayaan Hari Bumi, seperti juga yang diangkat oleh Synaps edisi cetak yang baru. Tapi saya akan mengulasnya sedikit saja di sini.
Hari Bumi pertama yang dirayakan pada tanggal 22 April 1970, terjadi atas prakarsa senator Gaylord Nelson. Selama bertahun-tahun beliau ‘bergerilya’ dari kampus ke kampus, dari komunitas ke komunitas, mengkampanyekan tentang kesadaran lingkungan, dan bagaimana pandangan pemerintah Amerika Serikat yang saat itu ‘menomorduakan’ isu-isu lingkungan. Padahal di seluruh penjuru Amerika Serikat saat itu, tanda-tanda penurunan lingkungan telah terlihat. Sejarah kemudian mencatat aksi damai yang diikuti oleh 20 juta orang di seluruh Amerika Serikat pada tanggal 22 April 1970, yang bertujuan untuk menekan pemerintah (saat itu Presiden Kennedy), untuk memasukan masalah-masalah lingkungan sebagai agenda politik yang juga harus diperhatikan. Sejarah lengkapnya bisa dilihat di situsnya
Isu kesadaran lingkungan ini juga tidak lepas dari peran buku terkenal yang ditulis Rachel Carlson: Silent Spring yang terbit tahun 1962. Bahkan pada sebuah publikasi yang dibuat oleh International Institute for Sustainable Development, disebutkan bahwa:
The book’s release was considered by many to be a turning point in our understanding of the interconnections among the environment, the economy and social well-being. Since then, many milestones have marked the journey toward sustainable development
Hari Bumi Sekarang
Sekarang, setelah 35 tahun berselang, dan di tahun-tahun yang lalu, Hari Bumi tidak hanya diperingati oleh masyarakat Amerika, tapi masyarakat di berbagai negara, sebagai sebuah komunitas global. Tercatat dari data Earthday Network, Hari Bumi tahun 2004 lalu dirayakan di 175 negara, oleh sekitar 15.000 organisasi, dan diikuti oleh lebih dari 500 juta orang! We are definietly not alone!
Perlu dicatat juga, bahwa data ini adalah data kegiatan yang dikoordinasikan dengan Earthday Network . Belum lagi organisasi-organisasi lokal yang tidak berkoordinasi langsung dengan Earthday Network.
So….?
Hari Bumi bukan cuma hari dimana kita, mengutip kata-kata temen saya, ‘melakukan hal-hal baik pada bumi’ . Hari Bumi bisa dilihat sebagai hari di mana kesadaran mengenai perubahan kondisi lingkungan mengembang dan meluas di masyarakat biasa (grassroot).
Lebih dari itu hari bumi adalah hari di mana perubahan-perubahan besar, terutama di bidang lingkungan, dimulai. Dan aktor-aktor perubahan itu adalah masyarakat biasa. Hari bumi membawa pesan bahwa: anda tidak perlu menjadi siapa-siapa untuk membuat perubahan. Dan perubahan dapat dicapai dengan sinergi. Semangat inilah yang dari tahun ke tahun terus dipelihara.
seperti yang dikatakan Senator Gaylord Nelson:
Earth Day worked because of the spontaneous response at the grassroots level. We had neither the time nor resources to organize 20 million demonstrators and the thousands of schools and local communities that participated. That was the remarkable thing about Earth Day. It organized itself.
Banyak kebijakan-kebijakan pemerintah politik dan hukum di Amerika Serikat yang muncul setelah aksi damai 22 April 1970 ini. Mulai dari terbentuknya Greenpeace di Kanada - sebuah organisasi fenomenal dengan aksi-aksi ‘nekatnya’ - satu tahun kemudian. Di tingkat dunia, UNEP (United Nations Environment Programme) dibentuk setelah konferensi PBB di Stockholm tahun 1972, yang diikuti juga dengan pembentukan lembaga perlindungan lingkungan hidup di beberapa negara. Isu sentral saat itu adalah pencemaran udara dan hujan asam di Eropa. Kesadaran pun mengembang semakin luas.
Dan tahun ini, satu minggu lagi, kita dan seluruh warga bumi di seluruh dunia akan kembali diajak mengevaluasi, apa yang telah kita lakukan terhadap bumi. Kembali mempersiapkan diri untuk bersinergi dan membuat perubahan: untuk bumi yang lebih baik!
piki - 98055
-ditulis di synaps, 15 April 2005
1 comment:
Saya sempet khawatir tu sms ga nyampe ke kang piki. ternyatahh.. kasus lama.. (pulsa cekak :p)
Post a Comment