Wednesday, January 25, 2006

foto bohong banget!

pagi ini saya terima e mail (sebelumnya saya minta maaf sama yang ngirim email. ngga ada maksud buat menyakiti hati. cuma mau ngasih pandangan dan pendapat lain)dengan gambar seperti ini:




kita sebutlah, foto ke satu (1)

dalam email yang saya dapat, foto pertama ini dibarengi degan tulisan 'bukti kebenaran Al Quran'. fosil ini disebut-sebut sebagai fosil kaum Aad, umatnya nabi Hud. Kaum Aad, seperti yang digambarkan di Al Quran adalah orang-orang yang kuat yang dengan tangannya bisa mencabut sebatang pohon. tapi mereka jadi berpaling dari jalan Allah, dan Allah menurunkan azab pada mereka. saya belum cek di Al Quran surat dan ayat apa yang menyebutkan ini. kalo ada kawan-kawan yang tau, tolong kasih tau saya ya...

sebenarnya sudah dua kali saya terima e-mail bergambar ini. kali ini, saya coba untuk browsing, dari mana sumber gambar tersebut, dan kenapa ngga ada publikasi (bahkan di jurnal... penemuan 'manusia hobbit' di Flores tempo hari aja ributnya setengah mati, apalagi yang ini manusia raksasa! pasti sangat-sangat-sangat heboh!).tapi ngga ketemu.

foto ini tidak sengaja saya temukan di mbah google, dengan keyword 'mastodon'.
dan hasilnya cukup mencengangkan:





kita sebutlah, foto ke dua (2). sumbernya dari sini

sepintas lalu, kita sudah bisa mengatakan bahwa pada dasarnya keduanya adalah gambar yang sama. coba perhatikan kesamaan yang menyolok pada gambar orang di sebelah kiri bawah.

foto kedua ini diambil dari halaman belakang rumah Larry and Sheryl Lozier yang tinggal di Hyde Park, New York. secara tidak sengaja mereka menemukan fosil mastodon (gajah purba, sepupu terdekat gajah modern) waktu mau memperlebar kolam di belakang rumah mereka.



(lagi tentang mastodon, ke sini aja lagiih,...)

lalu, entah dengan maksud apa, seseorang mengubah foto kedua itu jadi foto yang dikirim pada saya (foto 1). saya pribadi yakin, yang benar adalah foto yang kedua. bahwa tulang yang digali adalah tulang mastodon, dan bukan tulang manusia raksasa, seperti pada foto ke pertama.

kenapa?

mari kita perhatikan (hehehe,... kayak pak tino sidin...)
1. yang paling membuat saya pengen ketawa (karena ketauan bener ini gambar bohong, dan orang yang bikinnya ngga ngerti arkeologi) adalah gambar orang yang sedang menggali (lihat gambar 1) kalo ngga salah orang itu menggali dengan menggunakan sekop, keliatan dari posisi badannya, dan gagang sekop yang dia pegang.

tidak ada ekskavasi (penggalian) akeologis yang sifatnya ilmiah, menggali dengan sekop sampai begitu rupa. apalagi kalau sudah dekat dengan fosil. penggalian dilakukan dengan menghilangkan selapis demi selapis tanah, dan bukan menggalinya seperti itu (they took the 'diging' word too literally.. hehe).

setiap lapisan direkam, apa saja yang ada di setiap lapisan (sisa-sisa tulang, perhiasan, pisau batu, dan peralatan-peralatan lain yang mungkin pernah digunakan oleh mendiang). informasi dari tiap lapisan ini lah yang penting untuk mengetahui kapan, dan bagaimana mendiang pernah hidup sebelumnya, apa makanannya. kalo digali pake sekop begitu apa ngga ancur berantakan? lagian keutuhan tulang adalah hal yang paling krusial. rata-rata fosil itu rapuh. penanganannya ngga bisa kasar. untuk ngebersihin debunya aja arkeolog pake kuas!

2. tahap pertama ketika sudah menemukan kerangka, biasanya diteruskan sampai semua kerangka terlihat. bukan separo badan, seperti digambar pertama.

3. kenapa ngga ada sumber gambar? padahal di e-mailnya ditulis bahwa gambar ini diambil dari foto militer yang lantas bocor ke internet.. bocor lewat situs mana?

4. yang membuat saya semakin yakin bahwa gambar 1 adalah 'turunan' dari gambar 2 adalah: orang di sebelah kiri dan susunan papan yang sangat mencolok sama persis antara kedua gambar.
perhatikan sudut kanan atas dari gambar 1, bentuk bidang yang berwarna coklat halus. buat temen-temen yang sering pake program photoshop, pasti tau itu bekas apa...
rupanya our fellow artist masih berusaha untuk jujur dengan meninggalkan jejak itu. atau itu ketidaksengajaan?

di luar semua tujuannya, gambar yang dibuat untuk sekedar menyalurkan kreativitas ini bagus.... (gayanya pak tino sidin, hehe)

agama saya Islam, saya percaya pada Allah, dan Nabi Muhammad sebagai utusanNya, serta kebenaran Al Qur'an. tanpa harus disodori foto bohong-bohongan macem begitu.

awalnya, setaun yang lalu, foto ini dikirim ke email saya dengan tajuk 'fosil nabi adam (?)'. kayaknya dipake untuk meng-counter isu evolusi versus agama yang belakangan lagi rame. langkah HY menerbitkan buku 'Evolution Deceit' aja udah ngga lucu, apalagi bikin foto macem begini...

malu-maluin.

sudah saatnya kita mengevaluasi keimanan dan hubungan kita dengan Allah. apakah dengan segala foto bohong-bohongan macem begini dan tayangan-tayangan mistik di tv, plus ancaman masuk neraka dan iming-iming surga, keimanan kita makin tebal?

bukahkah terlalu kekanak-kanakan..?

Rabiah al-Adawiyah: She went through town with a bucket of water to put out the hell fire and a torch to burn paradise so that people would devote themselves only to the worship of Allah for Allah’s sake alone and not commit shirk by longing after Allah’s creation or running from Allah’s punishment.

5 comments:

Piw said...

hihi. hebat pik. meni di ulik.yg jelas sih artikel hoax gituan dibikin ama orang yg nyebelin, provokator, dan klo nebeng nama islam udah jelas tunjuannya ngejelekin islam. tapi itu kreativitas deng hihi. nah yg paling nyebelin adalah orang2 yg silau ama islam, ga dipikir lagi langsung disebar2, mentang2 pake nama islam langsung deh silau dan menganggap itu pasti suatu kebenaran. napsu sendiri klo terima imel2 berbau ginian :D

Anonymous said...

Sama, aku juga dapet beginian...

Ramadhita Perkasa, ST said...

Setuju, islam bukan agama yang suka menyebarkan fitnah dan kebohongan seperti itu.

Anonymous said...

Semua agama itu bikinan manusia. Tuhan nggak ngurusi gituan. Agama lahir kan bertahap, setelah manusia itu ada. Agama terus saja bermunculan. Beragam agama mencari penganut, ada yang dengan kekerasan ada yang santai, Memang manusia bikin agama itu untuk keselamatan dan kebahagiaan ... setidaknya di dunia. Tuhan membiarkan orang yang beragama maupun yang tidak. Bahkan perang karena agama juga dibiarkan saja. Bahkan orang yang korupsi juga beragama. Bahkan departemen agama menjadi juara korupsi. Alias tempatnya orang-orang munafik. Mari kita tingkatkan kebajikan kita dengan hati nurani yang terdalam, tidak usah pakai bendera etnis, agama, negara, atau apalah.
Agar kita nyenyak tidurnya. Agar kita menjadi cerdas, bisa ke luar angkasa. Jangan ublek-ublek di bumi bicara itu melelu. CAPE DEHHHH!!!

pengarsip said...

buat anonymous.

unik juga. biasayanya orang yang mikir bahwa agama itu buatan manusia, ngga percaya adanya tuhan:)

hmm, ajaran agama dan kelakuan umat itu beda. kelakuan umat tidak bisa jadi parameter kacaunya agama. karena biasnya ada di pemahaman orang terhadap ajaran itu.

jadi, saya sih ngga heran kalo departemen agama itu ternyata isinya (ada) koruptor.

Tuhan ngga ngurusi begituan? "Tuhan membiarkan orang yang beragama maupun yang tidak. Bahkan perang karena agama juga dibiarkan saja." ?

hehe, udah pernah ketemu tuhan ya, mas/mbak? salam ya, kalo ketemu lagi:)