Tuesday, May 02, 2017

obituari

tiba-tiba indah bilang: "kenal benny? (angkatan) 2000?" saya bilang: ya... lalu terbayang senyum khasnya dan tawanya yang seperti orang mabuk..hehe..

"ya.. benny meninggal tadi sore."

saya terdiam. benny kejang, kemudian meninggal. padahal 3 jam sebelumnya, teman-teman masih melihat posting-nya di Facebook. rasanya dia baik-baik saja.

setahun ke belakang, satu per satu berita kematian datang. masih segar dalam ingatan, waktu indah menyampaikan berita kematian pertama yang membuat saya kosong: adik saya.

di jalan sepulang dari tempat kegiatan, tiba-tiba perasaan takut kehilangan muncul setelah dua hari sebelumnya, saya bicara dengan denny. suaranya lemah. hanya bisa jawab "hmm.." ibuku bilang ia sudah tidak bisa makan.

ketakutan saya jadi kenyataan saat indah bilang bahwa bapak tak kuasa menyampaikan berita itu sendiri: Denny meninggal tadi magrib.

lalu beberapa bulan kemudian, om saya. orang yang memperkenalkan saya pada musik, saat saya bahkan belum menginjak usia sekolah.

kehilangan demi kehilangan...

berita kematian selalu mengingatkan betapa fana-nya kita (saya). suatu hari saya akan meninggal juga. tapi lalu, manusia seperti apa saya ketika saya mati nanti? apa yang sudah saya perbuat? apa artinya saya hidup? mudah-mudahan tak sekedar numpang makan, ee, tidur, tertawa, menangis, kawin, lalu mati.

No comments: