Saturday, January 10, 2009

dimensi

diantara kemewahan yang kudapatkan pada secangkir kopi panas di pagi hari
aku membayangkan kehidupan di dimensi yang lain
dimensi dimana
anak-anak tumbuh bahagia
bersama orang tua mereka
dicintai dan dididik

dimensi dimana
kebutuhan hidup dipenuhi tanpa berlebihan,
tidak ada kesengsaraan karena kebutuhan pada materi
dan kesederhanaan adalah kemewahan yang penuh makna

dimensi dimana
semua makhluk hidup berdampingan
dalam damai

dimensi dimana
tidak ada negara
tidak ada hukum dan penjara
tanpa perang dan kehancuran

dimensi dimana
tuhan bukan objek sesembahan, tapi teman hidup
yang kuasanya atas kita semua

dimensi dimana
aku dan kamu adalah saudara dekat,
tak peduli darah dan trah,
tak peduli logat dan bahasa,
warna kulit dan bentuk muka

dimensi dimana
para pecinta selalu ada di dekat semua yang dicintainya
anak-anaknya,
istri dan suaminya...

rasanya aku ada di dimensi yang salah....

2 comments:

indah said...

kayaknya itu surga... hehe

pengarsip said...

katanya bumi ini kepingan surga... and that we are made in an imagery of god.

so, there's hope for such optimism:)