"ekowisata itu nonsens"
begitu kata seorang pejabat Dinas Pariwisata Cianjur, dari cerita Bu Ati, pengurus KPB CIBA yang beliau denger saat pertemuan stakeholder Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
apa pasal? karena ekowisata itu seperti gerakan hantu. ekoturis itu tidak terdeteksi keberadaannya. yang jadi ukuran utamanya adalah tidak ada peningkatan hunian hotel.
ya iyalah!!!
selama ini pemerintah kita yang budiman ini rupanya mengartikan ekowisata sebagai wisata alam. wisata yang mendatangi tempat tempat alami. datang ke hutan, datang ke gunung, datang ke pantai, datang ke laut.... itu ekowisata!
kalau disebut ekowisata itu wisata yang bertanggung jawab secara ekologis dan sosial, nah pemerintah mungkin akan mengeryitkan dahi. "apa pula itu..?" more on this, silahkan main ke sini
kalo secara sosial bertanggung jawab, maka saya misalnya, sebagai ekoturis mungkin akan memilih tinggal di rumah penduduk, daripada hotel. saya bisa sekalian membantu penduduk. mungkin saya ngga ngasih duit, tapi ngebantu sembako sebagai imbalan saya boleh nginep di rumahnya. atau cari hotel yang ramah lingkungan dan yang pemiliknya masyarakat lokal, daripada hotel yang dibangun dari modal asing...
sebagai ekoturis saya mungkin akan datang dalam jumlah yang lebih sedikit, daripada beramai ramai. atau belajar tentang budaya masyarakat lokal daripada menjadikan masyarakat lokal sebagai tontonan. mendukung upaya konservasi, alih alih kemping di zona inti taman nasional...
buat pemerintah yang memikirkan peningkatan PAD mungkin ekowisata memang akan jadi nonsens,.. tapi ternyata tidak semua orang pemerintah berpikir begitu. Pak Ardika, mantan Menteri Pariwisata, malah bilang:
"Kemauan Pemda untuk tidak mengutamakan PAD, tetapi mendahulukan kepentingan masyarakat Naga, adalah kebijaksanaan yang harus diacungi jempol. Dengan demikian diharapkan kepariwisataan benar-benar untuk masyarakat Kampung Naga, bukan sebaliknya."
(artikel lengkapnya di sini)
3 comments:
aku ko nggak percaya ekowisata nggak nambah PAD ya.. kalau nggak nambah PAD dari wisata umum (hotel, bar, resto ya iya lah.. lha wong daerah tujuannya bukan ke situ). kalau nggak berhasil nambah PAD artinya si PEMDA lah yang nggak bisa menjaring uang dari ekowisatawan atau pewisataalam (beda!).
tapi kalau persepsi PEMDA akan duit adalah menjaring uang tanpa usaha (misal. ada air terjun bagus, ya udah, tinggal pasang petugas buat retribusi parkir/orang jualan TANPA mengelola tempatnya..tanpa berusaha bikin 'interpretasi'/guiding yang meningkatkan 'value'..) ya udah deh...@#4@#% (tauk deh mo ngonmong apa..)
Wonderful and informative web site. I used information from that site its great. » » »
hanya orang yang tidak punya pandangan yang bijak yang bilang EKOWISATA NONSENS, karena hanya menilai sesuatu dari nilai langsungnya (PAD)sementara hasil yang sesungguhnya jauh lebih besar karena bisa meningkatkan pendapatan masyarakt di sekitar ojek wisata tersebut dan juga turut menjaga kelestarian lingkungan yang nilai tak terukur. selain itu stidaknya secara ekonomi jumlah uang yang beredar di wilayah tersebut juga mengalami kenaikan.
Post a Comment