berpuisi lagi
ada kekosongan yang menyelinap ketika roda-roda berputar
di sudut-sudut temaram pinggir jalan
menunggu dalam gelap kamar
menjelma jadi mimpi, menyergapmu seketika
di antara sinar matahari yang jatuh ke tanah,
dari sela dedaunan
ada sudut-sudut dingin dan lembab
dimana jiwamu kadang terjebak di sana
mungkin tidak semua kosong mesti diisi
dan tidak semua tunggu mesti berujung temu
jauh di alam yang tidak kamu mengerti
tidak ada yang ada dan tidak ada yang tidak ada
(setelah tiga tahun tidak menulis puisi lagi. kangen malam cabul (malam puisi caang bulan) - nya N, euy... Masih ada ngga ya?)
1 comment:
Enjoyed a lot! » » »
Post a Comment